TEMPO.CO , Paris:
Seorang lelaki yang diketahui sebagai turis asal Inggris bunuh diri
dari atas Menara Eiffel, Paris, Prancis. Tindakan itu dilakukan si
lelaki dengan cara terjun dari ketinggian 324 meter sekitar pukul 22.30
waktu setempat, Minggu, 24 Juni 2012.
Sebelum mati, si
turis sempat terlihat memanjat rangka besi Menara Eiffel. Menyaksikan
hal itu, kepolisian setempat segera menutup lokasi wisata Ibu Kota
Prancis itu. Mereka juga mencoba mengajak si lelaki berbicara.
Membujuknya turun dari atas menara. Tapi si lelaki yang sudah berada di
antara tingkat kedua dan bagian atas menara tak menghiraukan bujukan
polisi.
"Dia melompat," kata seorang petugas kepolisian.
Kasus
bunuh diri dengan cara melompat dari tempat tinggi memang sering
terjadi. Tapi kata petugas polisi itu, sangat jarang seseorang mendaki
sampai puncak menara hanya untuk bunuh diri.
Masih di
tempat yang sama, pada Senin, 25 Juni 2012, petugas pemadam kebakaran
berusaha membujuk perempuan 30 tahun yang hendak lompat dari Menara
Eiffel. Perempuan itu sempat berbicara dengan petugas akan keinginannya
untuk menghabiskan nyawanya. Tapi petugas berhasil membujuknya. Ia pun
diangkut menggunakan helikopter dari rangka menara.
Waktu
manajemen Menara Eiffel ditanyakan perihal jumlah orang yang membunuh
dirinya di sana, mereka emoh menyebut angkanya. Tapi kata staf
manajemen, "Terlalu banyak (yang bunuh diri)."
Menara
Eiffel dibangun selama dua tahun oleh insinyur Gustave Eiffel pada 1889.
Berpuncak 324 meter dari permukaan tanah, Eiffel merupakan ciri dari
langit Paris dan satu lokasi wisata paling banyak dikunjungi di dunia.
Tiap harinya ada 20.000 wisatawan yang bertandang dengan jumlah total
7,1 juta pengunjung pada 2011.
Posting Komentar