Selasa, 26 Juni 2012

2 Olahraga yang Berbahaya Bagi Remaja

Date: Selasa, 26 Juni 2012 14.33
Category:
Author: Khairul
Share:
Responds: 2 Comment
Berolahraga dan bermain di luar bagi anak-anak dan remaja sama pentingnya seperti udara yang bersih dan makanan yang sehat, tapi apakah ada efek samping negatif dari olahraga?

Sayangnya iya. Tiap tahun, hampir 3,5 juta anak-anak cedera karena olahraga di Amerika Serikat. Meskipun tiga dari empat cedera tersebut tidak dianggap serius, namun tetap saja itu jumlah yang mengerikan.

Olahraga apa saja yang bertanggung jawab atas 3,5 juta cedera tersebut?

Dalam tim olahraga wanita tradisional, penelitian yang baru-baru ini dirilis oleh Journal of Athletic menemukan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling sering menyebabkan cedera, diikuti oleh voli dan basket. Tapi kebanyakan cedera yang timbul tidak terlalu parah.

Jauh lebih mengkhawatirkan pemandu sorak (cheerleaders). Menurut sebuah artikel yang dirilis oleh Los Angeles Times, dalam 26 tahun terakhir, cacat akibat cedera kepala atau tulang belakang dua kali lipat lebih banyak terjadi pada pemandu sorak perempuan daripada semua perempuan dari cabang olahraga apa pun jika digabungkan.

Ini menyebabkan 73 “cedera mengerikan,” dan yang lebih tragis, menyebabkan dua kematian.

“Kini, olahraga memandu sorak berada di luar kendali,” ujar Dr. Frederick Mueler, direktur National Center from Catastrophic Sport Injury Research di University of North Carolina. “Anak-anak sering berlatih tanpa matras. Mereka berlatih kapan pun mereka mau, dan berlatih apa pun sesuka hati. Beberapa pelatih tidak kompeten dan tidak tahu apa yang mereka lakukan.”

Cedera dalam memandu sorak yang berakhir di ruang gawat darurat rumah sakit telah meningkat enam kali lipat sejak 1980, hingga mencapai 30 ribu kasus pada 2008, seperti dikutip dari U.S Consumer Product Safety Commission.

Di banyak negara bagian, memandu sorak di SMA tidak dianggap sebagai sebuah olahraga resmi, yang berarti tidak wajib memilki standar perlengkapan keamanan, batas waktu berlatih, atau pembinaan para pelatih, sebagaimana diwajibkan dalam cabang olahraga lain.


Artikel Terkait :



2 comments

27 Juni 2012 pukul 10.04

klau menurut aku tuh yg bahaya olahrag atas ranjang :D

27 Juni 2012 pukul 10.32

wew... klo mnurut aq panjat tebing

Posting Komentar