NILAH.COM, Bandung - Gedung parkir dengan menggunakan sistem robot diyakini bisa menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan parkir yang cukup kompleks di Kota Bandung.
Pasalnya, dengan sistem parkir ini, penggunaan lahan parkir lebih minimal. Selain itu, lebih memudahkan para pengguna sehingga tidak banyak menyita waktu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan, parkir robot ini dipilih untuk menghilangkan parkir di badan jalan dan memberikan kenyamanan kepada pemilik kendaraan pribadi.
Parkir robot yang akan dibangun tersebut, seperti rak tingkat dimana mobil masuk menggunakan smart card (kartu pintar). Pengemudi tidak perlu repot-repot mencari lokasi parkir, tapi bisa langsung meninggalkannya begitu menyimpan mobil di gedung parkir tersebut.
Setelah itu, secara otomatis robot yang akan mengoperasikannya masuk ke dalam rak. Sedangkan untuk keluar dari gedung parkir robot tersebut, pengemudi tinggal memasukan smart card kembali, maka mobil akan keluar dan kembali ke posisi saat masuk
Prijo menegaskan, parkir robot tersebut memiliki banyak keuntungan, di antaranya hemat lahan, biaya pembangunan lebih murah, dan aman dari pencurian.
"Untuk membangun parkir robot tersebut sekitar Rp18 miliar, atau 1/3 lebih murah dibanding lahan parkir di gedung beton," kata Prijo saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (28/6/2011).
Saat ini, kata Prijo, pihaknya tengah mencari lahan, khususnya milik Pemkot untuk membangun sekitar 40 gedung parkir. Gedung-gedung parkir tersebut akan dibangun di kawasan bisnis dan pusat aktivitas warga Kota Bandung yang rencananya dimulai pada 2012 mendatang.
"Kita saat ini kita tengah cari aset Pemkot berupa tanah kosong untuk membangunnya. Pemilihan parkir robot tersebut karena kita punya prinsip untuk hilangkan parkir dibadan jalan yang menyebabkan kemacetan," ujarnya.[den]
Pasalnya, dengan sistem parkir ini, penggunaan lahan parkir lebih minimal. Selain itu, lebih memudahkan para pengguna sehingga tidak banyak menyita waktu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan, parkir robot ini dipilih untuk menghilangkan parkir di badan jalan dan memberikan kenyamanan kepada pemilik kendaraan pribadi.
Parkir robot yang akan dibangun tersebut, seperti rak tingkat dimana mobil masuk menggunakan smart card (kartu pintar). Pengemudi tidak perlu repot-repot mencari lokasi parkir, tapi bisa langsung meninggalkannya begitu menyimpan mobil di gedung parkir tersebut.
Setelah itu, secara otomatis robot yang akan mengoperasikannya masuk ke dalam rak. Sedangkan untuk keluar dari gedung parkir robot tersebut, pengemudi tinggal memasukan smart card kembali, maka mobil akan keluar dan kembali ke posisi saat masuk
Prijo menegaskan, parkir robot tersebut memiliki banyak keuntungan, di antaranya hemat lahan, biaya pembangunan lebih murah, dan aman dari pencurian.
"Untuk membangun parkir robot tersebut sekitar Rp18 miliar, atau 1/3 lebih murah dibanding lahan parkir di gedung beton," kata Prijo saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (28/6/2011).
Saat ini, kata Prijo, pihaknya tengah mencari lahan, khususnya milik Pemkot untuk membangun sekitar 40 gedung parkir. Gedung-gedung parkir tersebut akan dibangun di kawasan bisnis dan pusat aktivitas warga Kota Bandung yang rencananya dimulai pada 2012 mendatang.
"Kita saat ini kita tengah cari aset Pemkot berupa tanah kosong untuk membangunnya. Pemilihan parkir robot tersebut karena kita punya prinsip untuk hilangkan parkir dibadan jalan yang menyebabkan kemacetan," ujarnya.[den]
Posting Komentar