Liputan6.com, Bandung: Sedikitnya 155 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti kontes robot cerdas yang berlangsung di Politeknik Telkom, Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/5). Ada dua kategori yang dilombakan, yaitu Kontes Robot Indonesia atau KRI dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
Dalam KRCI, robot-robot yang dikompetisikan diharuskan menggiring bola dari tengah lapangan hingga ke tiang gawang. Namun, dalam aksinya, tidak banyak robot yang bisa menggiring bola. Robot yang terjatuh dan langsung didiskualifikasi.
Ketua Pelaksana lomba, Iswahyudi Hidayat, mengatakan, kontes robot soccer memang baru pertama kali diperlombakan. Ia pun berharap kontes ini memicu mahasiswa untuk lebih kreatif dalam mengembangkan teknologi robot cerdas serta membudidayakan iklim komfetitif di lingkungan perguruan tinggi.
Seorang peserta, Abdul Rahman, merasa senang dengan kontes robot karena bisa mengasah kembali kemampuannya. Tapi, mahalnya peralatan dalam membuat robot cerdas menjadi kendala bagi sebagian peserta. Selain itu, masalah waktu juga menjadi masalah dalam proses pembuatannya.(ADI/BOG)
Posting Komentar