Sebuah tim peneliti menemukan ide untuk menghentikan pemanasan global: Semua yang perlu kita lakukan adalah mengubah Sahara dan gurun pasir Australia yang luas menjadi hutan.
Meski mungkin terdengar begitu ambisius dan tidak masuk akal, tapi ilmuwan mengatakan proyek ini tidak akan lebih mahal atau membutuhkan teknologi yang rumit daripada skema geoengineering yang saat ini sedang dibahas.
Leonard Ornstein dan peneliti mengatakan bahwa proyek ini pasti akan membuahkan hasil. Ornstein mengatakan bahwa jika sebagian besar gurun di Australia dan Sahara ditanami pohon yang cepat tumbuh seperti eucalyptus, hutan bisa menyerap sekitar 8 milyar ton karbon per tahun-hampir sebanyak yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan hutan saat ini. Dan hutan ini akan terus menyerap karbon selama beberapa dekade.
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Perubahan Iklim, mengusulkan menggunakan tanaman di Afrika Utara dan pantai Australia untuk mengubah air laut ke air tawar, dan menggunakan sistem irigasi untuk menyalurkan air. Hutan ini nanti akan dipelihara dengan irigasi untuk mencegah kehilangan air melalui penguapan, dan tanah gurun akan ditanami pohon yang mempunyai toleransi tinggi terhadap panasnya gurun seperti pohon-pohon tropis layaknya eucalyptus.
Semua rekayasa pengairan ini akan membutuhkan harga yang sangat mahal sekitar 2 triliun dolar per tahun, namun para peneliti mengatakan bahwa biaya tidak lebih mahal daripada biaya yang digunakan untuk membuat filter emisi karbon dioksida dari pembangkit listrik kemudian menguburkannya di bawah tanah. Mereka juga mengingatkan bahwa teknologi penyaring dan penyimpanan karbon seperti yang digunakan saat ini masih belum teruji pada skala komersial, sementara semua orang sudah tahu bahwa hutan adalah penyerap karbon.
Posting Komentar